DON Juan adalah julukan untuk pria yang hanya tertarik pada satu hal, mencari wanita. Dia bukan ingin membina hubungan, juga bukan kencan. Dia berburu wanita hanya untuk "mengumpulkan angka".
Pria Don Juan biasa masuk ke bar dan berusaha mendapatkan nomor telepon sejumlah wanita yang ada di sana. Setelah mereka memiliki nomor Anda, mereka akan beralih ke wanita berikutnya. Dengan kata lain, kencan dan hubungan bukan tujuannya mencari wanita.
Sebenarnya, tidak sulit mendeteksi bila seorang pria adalah Don Juan, begitu Anda tahu strateginya. Berikut beberapa karakteristik mereka, seperti diulas Howaboutwe.
Terburu-buru
Mereka terlihat terburu-buru. Kalau dia bilang mau menemani Anda minum kopi di kafe Selasa depan, dia tidak benar-benar tertarik dan kemungkinan besar ingkar janji.
Intens
Pria ini akan berdiri terlalu dekat dan menatap terlalu dalam ke mata, bahkan belahan dada Anda.
Nyentrik
Sang Don Juan biasanya berpenampilan nyentrik alias memakai atau memegang sesuatu yang aneh untuk menarik perhatian Anda dan akhirnya memancing Anda bertanya soal itu. Misalnya, pakaian bergambar aneh, potongan rambut aneh, dan sebagainya.
Gombal
Di bar, dia akan percaya diri menghampiri Anda dan teman-teman, sok akrab, sambil mengumbar pujian gombal. Contoh, "Vodka soda? Oh, pasti menyenangkan" atau "Sudahkah ada yang bilang kalau kamu warna kulitmu sangat indah?".
Asyik berbaur
Setelah datang ke kelompok pertemanan Anda, dia akan mulai menebar pesona dengan menceritakan hal-hal menarik. Sebenarnya, sasarannya adalah Anda, tapi sebagian Don Juan mengacuhkan wanita yang dia incar untuk mengundang rasa penasaran.
Anda semakin tertarik pada apa yang dia katakan. Namun ketika Anda mencoba masuk pada percakapan, dia akan terus mendorong Anda keluar, tujuannya untuk menggoda Anda.
Caranya meminta nomor telepon tidak pernah biasa
Seorang pria yang mengatakan "Jadi, eh, boleh enggak aku minta nomor teleponmu?" dan terlihat gugup, kemungkinan besar ia memang tertarik pada Anda. Ini berbeda dengan pria mata keranjang.
Sikapnya tidak benar-benar menggambarkan bahwa dia memang menginginkan nomor telepon Anda. Dia akan mengatakan, "Hei, aku harus kembali ke teman-temanku, tetapi berikan dulu nomor teleponmu."
Atau, dia akan mencoba dengan strategi bertaruh; kalau Anda kalah, maka Anda harus memberinya nomor telepon Anda. Ssst, Anda pasti akan kalah karena dia punya 1001 siasat untuk mendapatkan nomor kontak Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bagaimana dengan kamu? Share pendapatmu disini.