Jangan Pernah Mengulang Sebuah "Vonis" Yang Ditujukan ke Pacar Kamu

Jujur saja, aku mengalaminya sendiri dan aku belajar banyak soal ini dan berusaha tidak akan pernah mengulanginya. Semoga, apa yang aku tulis ini, bisa kasih pelajaran yang baik buat sahabat curhat cintaku.

Pernah ga sih, kalian mengalami semacam ketakutan akan sesuatu yang nantinya akan mengancam kelangsungan hubungan km dan pacar kamu? Contohnya neh, akibat melihat sesuatu yang berasal dari orang lain, entah itu teman kita ato ntah dari kabar orang yang ga kita kenal, yang akhirnya menciptakan sebuah ketakutan yang kita khawatirkan akan terjadi dalam hubungan kamu. Contohnya salah satu teman kita, mendapati pasangannya berselingkuh dan akhirnya setelah melalui proses yang panjang, hubungan kandas di tengah jalan. 

Nah, kita jadi takut bahwa pacar kita juga akan melakukan hal yang sama. Dan kita terus saja mendudge pacar kita, dan terus mengulanginya kata-kata tersebut sampai akhirnya pacar kita marah dan muak dibuatnya (saking keseringan denger tu kata). Ketauilah ladies, DONT DO IT AGAIN and AGAIN.

Semua masalah dan apa yang kamu pendam sebaiknya kamu bicarakan baik-baik dengan pacar km. Karena sudah menjadi bawaan dari sononya kalau cowok itu tidak pandai menebak isi pikiran kita. Jadi lebih baik bicarakan baik-baik dan cari solusinya. Hal tersebut akan membuka secercah harapan dari ketakutan kamu yang belum tentu terjadi, dan antara kamu dan pacarmu akan lebih terbuka, saling percaya, dan mengerti kemauan masing-masing. 

Tips buat kamu supaya menghilangkan kebiasaan ini.
  1. Saat pacarmu marah setelah mendengar kata-katamu, segera redam amarah kamu dan tenangkan diri kamu sebentar. Ambil nafas dalam dan mulailah untuk menenangkan diri dan berfikir logis. Lakukan ini sampai amarahmu berkurang
  2. Mulailah pelan-pelan mengungkapkan ketakutanmu dengan bicara TANPA EMOSI. Lihat respon pasangan kamu dan tunjukkan padanya kalau kamu memang serius membicarakan ini. Jangan sekali-kali memotong pembicaraan sampai pacar kamu selesai mengungkapkan pikirannya. BIARKAN pacar kamu BERFIKIR secara LOGIS dan kamu mulai untuk mebiarkan logika dan perasaan kamu bercampur. Sampai akhirnya ditemukan titik temu.
  3. Minta maaflah pada pacar kamu dan katakan terima kasih atas pengertiannya. Dan berjanjilah pada diri kamu sendiri, NEVER DO IT AGAIN and AGAIN.
Semoga tips ini bermanfaat buat ladies dan selamat menikmati perjalanan cinta kamu.


5 Hal Pemicu Putus Cinta


Saat berhubungan dengan seorang pria, yang Anda inginkan adalah hubungan yang langgeng dan nyaman. Namun bagaimana jika yang Anda lakukan justru memicu keretakan dan kegagalan?

Tentunya Anda berpikir jangan sampai apa yang Anda lakukan memicu putus cinta. Dan siapa sih yang ingin putus cinta? Tak ada. Sayangnya tak semua orang menyadari bahwa beberapa hal yang dilakukan justru merusak hubungan mereka, seperti hal berikut ini:

Membicarakan keburukan keluarga si dia
Sekalipun tantenya terkenal sebagai sosok yang materialistis, Anda tidak bisa menjudgenya dengan kata-kata yang buruk dan memojokkan. Biarkan saja ia menceritakan seluruh hal-hal yang terjadi di dalam kehidupan keluarganya. Tak perlu mengeluarkan suatu statement apapun, you just need to listen him.

"Aku ingin rumah yang besar, menikah di Paris, dan punya dua anak ya beib..."

Kedengarannya romantis bukan? Sayangnya hal itu tak seromantis yang Anda bayangkan lho. Memang manis saat membayangkan menikah dengan si dia di tempat yang Anda inginkan, memiliki rumah dan anak-anak yang lucu-lucu. But, dear... itu justru hanya akan membuat si dia semakin takut dengan status yang Anda tuntut darinya. Toh hubungan kekasih tidak seharusnya membuat orang tertekan dan merasa terburu-buru. Jika si dia memang serius, dan jika waktunya telah tiba, semua akan berjalan seperti sewajarnya kok.

Berbohong kepadanya
Berbohong tidak selalu bisa dibenarkan, untuk tujuan baik sekalipun. Berusahalah untuk jujur dalam setiap hubungan Anda. Tentang keburukan Anda, kekurangan Anda, apa yang telah Anda lakukan, menjadi bukan seseorang yang berpura-pura itu jauh lebih menyenangkan ketimbang harus menyembunyikan sesuatu.

Merajuk

Sesekali memang merajuk adalah hal yang menyenangkan baginya, tetapi jika Anda terus menerus melakukannya pria akan mudah merasa jenuh. Jika Anda ingin dicintai oleh si dia, maka tunjukkan sisi misterius Anda, sesekali merajuk, sesekali tampakkan sisi mandiri.

Selalu ingin tahu tentang privacynya

Ya, benar ladies, termasuk membaca seluruh SMS dan BBM-nya. Apa sih yang perlu Anda khawatirkan darinya, takut ia berselingkuh? Anda tak akan bisa mencegah seorang pria berselingkuh hanya dengan memeriksa seluruh isi pesan di ponselnya, mencium aroma parfumnya atau memata-matai akun jejaring sosialnya. Buatlah ia merasa beruntung memiliki Anda, dan dijamin, tak ada wanita lain yang bisa menyita perhatiannya lagi.

Ok, tak perlu merasa bersalah begitu dong. Anda bisa kok membuat si dia merasa nyaman bersama Anda. Just be yourself, dan lakukan yang terbaik untuk berdua. (kpl/**)


sumber: metrotvnews.com

Tiga Kiat Bangun Pondasi Cinta

 KEPERCAYAAN adalah pondasi utama dalam membangun relasi hubungan cinta. Tanpa kepercayaan, hubungan tidak akan memiliki dasar yang kuat dan mudah runtuh. Lalu, bagaimana cara membangunnya?
Layaknya bangunan rumah yang membutuhkan pondasi kuat sebagai penyangga, hubungan cinta pun demikian. Jika ingin hubungan yang Anda bina bersifat langgeng, maka pondasi yang dibangun harus kokoh. Jadi jika tak ingin hubungan Anda berakhir luluh lantah, bangun saja pondasi cinta dengan cara sederhana ini, seperti dilansir Sheknows.

Berbagi perasaan
Jika ingin pasangan jujur dengan Anda, maka Anda pun harus membiasakan diri untuk jujur dengannya. Ini adalah salah satu cara untuk membangun kepercayaan dalam hubungan Anda. Jujur di sini berarti jujur tentang perasaan Anda dan berbagi dengan detail kehidupan intim Anda. Semakin Anda berbagi, dia pun akan tergugah untuk berbagi dengan Anda. Hasilnya, Anda berdua pun saling mengetahui satu sama lain dan menjadi merasa dekat. Kedekatan tersebutlah yang membuat relasi menjadi kuat, karena Anda berdua merasa memiliki dan ingin melindungi satu sama lain.

Saling percaya dan terbuka
Memercayai seseorang mungkin sebuah hal yang sulit, terutama jika Anda memiliki pengalaman dikhianati di masa lalu. Tapi hal tersebut tentu kembali lagi pada Anda. Jika Anda membuka diri untuk orang lain, maka sebaiknya berilah ruang untuk memercayainya meskipun rasa sakit di masa lalu masih menghantui. Menjadi pribadi yang terbuka dan percaya satu sama lain memang sedikit rentan. Namun akan terasa aneh jika Anda sudah menautkan hati pada orang lain, namun masih bersikap tertutup sejak perpisahan kisah cinta yang Anda jalani. Ingat, semakin Anda membiarkan diri Anda untuk memercayai orang yang Anda cintai, maka semakin kuat hubungan Anda.

Percaya pada diri sendiri
Percaya pada diri sendiri pun menjadi bagian penting dalam membangun kepercayaan dalam suatu hubungan. Ketika Anda sudah menemukan seseorang yang Anda cintai dan Anda ingin membangun hubungan dengannya, maka tumbuhkan selalu rasa kepercayaan bahwa dia adalah orang yang tepat untuk Anda. Daripada merasa yakin dengan diri sendiri atau takut untuk menikmati percintaan baru Anda, maka sikap terbaik yang bisa dilakukan adalah memercayai bahwa apa yang dilakukan dapat menangani semua kendala yang kelak menghampiri Anda.

sumber: id.msn.com

Wah, Pernikahan Bikin Anda Kaya

BERSYUKURLAH Anda yang telah menikah atau berencana untuk melangsung pernikahan dalam waktu dekat. Sebab, pernikahan dapat membuat Anda lebih kaya ketimbang saat masih single.


Dengan menikah, Anda dapat menggabungkan jumlah penghasilan, menekan biaya pengeluaran, dan menciptakan peluang tambahan. Tapi stabilitas keuangan itu bisa diraih apabila Anda dan pasangan punya rencana yang jelas serta komitmen panjang.

Nah, berikut sejumlah manfaat finansial yang dapat diperoleh dari pernikahan:

Meningkatkan skor kredit
Jika pasangan memiliki skor kredit yang sangat baik, Anda mungkin bisa melihat perbaikan yang cukup signifikan dengan skor kredit Anda. Begitu pula sebaliknya.

Jika dilakukan dengan bijaksana, pasangan suami istri dapat menggabungkan rekeningnya demi mendapatkan peningkatan langsung dalam kredit yang tersedia. Ada baiknya melihat salinan riwayat kredit kedua pihak dan memperbaiki poin negatifnya sebelum meletakkan nama pada rekening masing-masing.

Mendapatkan tawaran pinjaman menguntungkan
Dua sumber penghasilan akibat pernikahan memperbesar peluang Anda mendapatkan tawaran pinjaman daripada sebelumnya. Rumah impian yang Anda inginkan bisa diperoleh dengan sejarah pendapatan bersama pasangan, sehingga proses pinjaman mungkin lebih mudah dengan harga yang lebih baik.

Tapi, peluang yang lebih besar datang dengan tanggung jawab yang lebih besar pula. Buat sejumlah rincian tentang bagaimana Anda akan membayar pinjaman tersebut, dan pikirkan strategi jika sekiranya salah satu pihak tidak dapat memberikan kontribusi finansial di kemudian hari.

Meningkatkan stabilitas keuangan
Memiliki dua sumber penghasilan tentu lebih baik dibandingkan hanya satu sumber. Memiliki pasangan untuk mendukung Anda ketika muncul masalah, merupakan salah satu manfaat terbaik dari berbagi hidup dengan seseorang. Meski pun salah satu pihak memutuskan tinggal di rumah untuk mengurus keluarga, kemungkinan untuk produktif selalu ada.

Pasangan yang baru menikah sebaiknya menentukan rencana jangka panjang untuk membuat keterampilan kerja dan resume mereka tetap terlihat baik, bahkan meski tidak digunakan. Jadi, Anda dapat kembali terjun ke dunia kerja jika diperlukan dan terus mendapatkan kredit jaminan sosial ketika pensiun.

Mengombinasikan pengeluaran
Beberapa biaya mungkin akan tetap sama bagi Anda berdua, baik sebelum mau pun setelah menikah. Tapi, untuk kategori anggaran tertentu seperti tempat tinggal dan tagihan tv kabel, biayanya akan lebih rendah karena jumlah tagihan dibagi dua.

Berbagi tunjangan pekerjaan
Salah satu manfaat yang paling jelas dari pernikahan adalah akses instan terhadap jaminan kesehatan dan tunjangan dari perusahaan tempat pasangan bekerja. Asuransi kesehatan, jiwa, dan cacat mungkin didapat dalam jangka waktu 30 hari setelah menikah.(MI/***)


sumber: metro tv news

Agar Tak Salah Pilih Pasangan


Salah memilih pasangan atau pendamping hanya akan menimbulkan luka mendalam di hati Anda. Karena itu, sebelum jatuh cinta, ada beberapa hal yang harus Anda siapkan.

Memilih pasangan juga butuh trik. Fatal akibatnya jika Anda jatuh cinta pada orang yang salah. Ketimbang melakukan kesalahan, lebih baik ikuti beberapa kiat dari Sheknows berikut ini.

1. Ketahui niat Anda
Sebelum mulai menilai orang lain, yang harus dilakukan adalah mengetahui niat Anda menjalin hubungan. Jika alasannya Anda dan si dia saling menyayangi, silakan teruskan. Namun jika Anda hanya mencari pelampiasan atas rasa sakit hati akibat hubungan sebelumnya, atau putus asa karena sahabat Anda yang lain telah memiliki pasangan, sebaiknya pikir-pikir lagi.

Sebuah hubungan yang dimulai dengan niat tidak serius atau tidak baik, biasanya tak akan berakhir dengan baik.

2. Naikkan standar
Jangan mudah terlena dengan penampilan dan kata-kata manis. Tak ada salahnya untuk menaikkan standar Anda dalam mencari pasangan. Hal ini bukan berarti Anda sombong atau jual mahal. Tak ada salahnya mencari pasangan yang paling baik bagi diri Anda, bukan?

3. Berbagi cerita
Tak ada salahnya untuk berbagi cerita cinta Anda dengan saudara atau sahabat. Dengarkanlah pendapat mereka mengenai pilihan Anda. Penilaian objektif dari mereka akan membantu Anda melihat sisi sebenarnya dari pasangan.

4. Buat daftar keburukan dan kelebihan
Jika semua hal di atas sudah dilakukan namun perasaan Anda tak juga bisa diyakinkan, kini saatnya membuat daftar keburukan dan kelebihan. Coba lihat daftar mana yang lebih panjang. Jika keburukan lebih banyak dari kelebihan, maka tak perlu lagi meneruskan hubungan.

Sebaliknya, jika kebaikan lebih banyak dari kekurangan, pertahankan si dia.


sumber: yahoo news

Bagaimana Cara Terbaik Putuskan Hubungan Tanpa Status?

NAMANYA saja hubungan tanpa status, putusnya pun tak perlu berbelit-belit. Benarkah? Padahal kebanyakan pasangan kekasih menemukan kesulitan ini.

Putus cinta tetap saja sulit, meski Anda tidak benar-benar menempatkan urusan kencan dengannya sebagai prioritas. Sulit mengakhiri hubungan dengan seseorang ketika Anda hanya kencan dengannya sesekali saja.

Lantas, apakah lebih baik diam lalu menghilang daripada menyatakan putus pada si dia yang hanya kekasih tanpa status? Mari menimbang pro dan kontra dari kedua pilihan tersebut, seperti diulas HowAboutWe.

Diam dan menghilang
Anda memilih berhenti menelpon, menemui, dan juga mengirimkan pesan teks padanya. Sisi positifnya, Anda tidak perlu canggung mengatakan kepada seseorang bahwa Anda tidak ingin melihatnya lagi setelah kencan beberapa kali. Si dia pasti bisa menangkap petunjuk yang Anda sampaikan.

Sementara sisi negatifnya, Anda adalah orang yang pengecut dan pasti belum dewasa. Anda membuat si dia bertanya-tanya mengapa Anda pergi begitu saja; kapan dan di mana dia telah melakukan kekeliruan.

Putuskan langsung
Anda memintanya untuk bertemu di suatu tempat atau kalau tidak, Anda mengirimkan e-mail untuk menyatakan kata putus. Sisi positifnya, Anda cukup dewasa untuk mengakhiri semuanya. Ketegasan ini membuat Anda tidak perlu canggung saat bertemu dengan si dia yang tidak pernah Anda hubungi dan temui lagi. Anda punya harga diri di matanya.

Sedangkan sisi negatifnya, setiap orang tidak suka ditolak. Karena itu, menolak orang adalah hal yang sulit. Rasanya mungkin tidak nyaman dan akan membuat Anda menjadi orang yang menyebalkan, setidaknya untuk saat itu saja.

Solusi terbaik
1. Tunggu sampai dia menghubungi Anda. Jika tidak, maka Anda beruntung dan pilihan diam lalu menghilang adalah yang terbaik.

2. Jika dia menghubungi Anda setelah sekian lama menghilang, Anda harus merespons. Katakan sesuatu seperti, "Hubungan ini bukan apa yang saya cari sekarang" atau "Maaf, aku senang telah berkencan denganmu, tetapi aku tidak berpikir kita harus bertemu lagi."

Mungkin si dia tidak akan pernah menghubungi Anda lagi, atau memberikan jawaban hanya berupa, "Ok..." dan suasana menjadi kaku untuk sekian detik. Tapi kemudian, semuanya akan berakhir dan Anda tidak akan perlu merasa bersalah setiap kali bertemu dengannya. Tak perlu menjelaskan alasannya, karena dia pasti tidak mau mendengar. Cukup katakan dengan pendek, tapi tetap manis.

sumber: id.msn.com

Tiga Tanda Hubungan Anda di Ujung Tanduk

Sering kali banyak pasangan tidak menyadari bahwa masalah yang terjadi di dalam hubungan mereka kian pelik. Ironisnya, banyak hubungan yang pada akhirnya harus berakhir padahal usaha mempertahankannya sudah maksimal.
Terkadang, untuk memperbaiki keretakan rumah tangga, diperlukam bantuan seorang ahli misalnya penasihat pernikahan. Berikut beberapa tanda hubungan yang perlu penanganan para profesional.

1. Tak lagi saling mendengarkanSaat Anda dan pasangan tak saling mendengarkan satu sama lain, maka tak akan pernah ada komunikasi yang baik. Komunikasi buruk adalah awal kehancuran fondasi sebuah rumah tangga. Untuk itu, Anda dan pasangan memerlukan kehadiran orang ketiga yang bersifat netral untuk menjadi penengah.

2. Berkelahi terus-menerus
Tiada hari tanpa berkelahi, sampai Anda dan pasangan tak lagi bisa menyebutkan penyebab awal yang memicu perkelahian. Cara berkomunikasi tak lagi sehat, hanya ada teriakan dan kata-kata kasar yang keluar dari mulut Anda dan pasangan. Hal ini harus lekas diatasi. Penasihat pernikahan akan menjadi media dan penengah bagi Anda dan pasangan.

3. Tak bisa memaafkan
Anda tak bisa memaafkan kesalahan pasangan apapun alasanya. Kehidupan Anda diliputi dendam dan amarah. Seorang penasihat pernikahan akan membantu Anda memperbaiki jiwa dan hati yang telah "rusak". Ia akan membantu Anda melepaskan kemarahan, sehingga jiwa Anda pun kembali tenang.

sumber: yahoonews.com

Terlalu Pintar Malah Susah Dapat Pacar

SELALU ranking kelas dan punya banyak prestasi memang mengagumkan. Namun bukan berarti hal ini selalu menjadi keuntungan. lho...

Buktinya, sebagian orang yang dicap sebagai 'wanita pintar' masih menyandang status lajang dan sulit dapat pacar. Jika dilihat-lihat, tampang dan penampilan juga tidak ada kekurangan. Cerdas, enak diajak ngobrol, dan mapan.


Ah, ya mendengar kata yang terakhir itu, ternyata cukup 'menakutkan' bagi sebagian pria. Padahal, kalau yang berstatus 'mapan' adalah pria, itu justru menjadi nilai lebih yang diburu banyak wanita. Sayangnya tidak sebaliknya. Wanita yang pintar dan sudah mapan, seringkali kesulitan untuk mendapat pacar. Itukah yang Anda rasakan?


Bobot, Bibit, Bebet


Tak masalah jika memang mendapat pacar itu menjadi hal yang sangat sulit, karena memang sudah seharusnya Anda tidak terburu-buru menentukan pasangan. Menurut pepatah Jawa, memilih kekasih itu harus diukur bobot, bibit dan bebet-nya. Berpacaran dengan orang yang kurang bisa mengimbangi Anda, akan menjadi sulit untuk ke depannya.


Untuk itulah banyak dokter yang akhirnya memutuskan menikah dengan dokter sesama rekannya. Bukan karena terlalu pemilih, namun, mereka mencari sosok orang yang bisa mengerti dan mengimbangi dirinya.


Rendah hati


Ini yang seringkali hilang dari diri kita. Saat merasa sudah punya posisi yang baik, penghasilan baik, sifat rendah hati cenderung lenyap hilang ditelan bumi. Apalagi jika bertemu dengan pria yang tampaknya OK, namun ternyata tidak. Anda akan cenderung memperlihatkan sikap sombong dan melebihi si dia, sehingga ia merasa direndahkan dan tak pantas untuk Anda.


Terlalu terburu-buru


Bisa jadi, karena terburu-buru menentukan tanggal pernikahan, Anda yang mulanya dekat dengan seseorang menjadi ditinggalkan. Bukan karena pria takut komitmen, namun membicarakan komitmen tanpa ada chemistry yang terjadi adalah seperti memaksakan kehendak pada bawahan. And it won't works.


Pamer prestasi


Baiklah, hampir semua orang tahu bahwa Anda adalah pintar. Banyak penghargaan telah Anda raih, dan tak perlu memamerkan itu semua saat Anda dekat dengan seorang pria. Biarkan ia mengenali pribadi Anda, bukan segudang prestasi dan kepiawaian dalam bidang-bidang yang Anda kuasai.


Pintar adalah sebuah anugerah yang patut disyukuri dan dimanfaatkan, bukan untuk dipamerkan. So, be yourself! Tunjukkan sisi menarik dari pribadi tanpa harus pamer kemampuan. That will make you perfect as a woman :)(kpl/ICH)

sumber:id.msn.com 

Inilah Cara Mudah Berteman dengan Mantan

APAKAH Anda merasa canggung untuk menjalin tali silaturahmi dengan mantan pasangan? 

Cari tahu solusi terbaik untuk Anda, yuk!

Mungkin tidak banyak dari pasangan yang telah mengakhiri hubungan dan kemudian memutuskan untuk menjalin silaturahmi secara baik-baik. Umumnya ketika hubungan tak lagi terpatri, silaturahmi yang terjalin pun turut kandas di jalan. Apalagi saat hubungan yang mereka akhiri tersebut dikarenakan sebuah permasalahan. Apalagi niat untuk bersilaturahmi, jalan untuk berdamai pun mungkin tak ditempuh.

Lantas, haruskah hubungan buruk tersebut berlanjut selamanya? Nah, jika Anda berniat kembali untuk menjalin tali silaturahmi dengan mantan Anda, berikut ini panduannya, seperti dilansir Sheknows.

Beri waktu
Mungkin saat ini Anda belum tergoda untuk mencoba menjalin pertemanan setelah putus cinta dengannya. Tak apa, itu adalah hal yang manusiawi. Untuk jangka pendek ini, sebaiknya Anda memang lebih fokus dan memberi waktu pada diri sendiri. Bahkan jika perpisahan itu memang diakhiri dengan baik-baik, Anda pun masih memungkinkan untuk menyesuaikan diri sebelum mencoba untuk membuat lompatan hubungan kalian ke depannya, misalnya kencan persahabatan.

Yakinkan diri bahwa Anda ingin melakukannya
Sebelum Anda memutuskan untuk berteman dengan mantan Anda, pikirkan terlebih dahulu mengapa Anda ingin melakukannya. Apakah Anda berharap dia menyadari tentang arti kehilangan dan kemudian memberikan kesempatan untuk menjalin hubungan baru di kesempatan berikutnya? Nah, pastikan Anda ingin melakukannya tanpa tendensi apapun, atau Anda bersiaplah untuk menyapa frustasi dan sakit hati yang lebih.

Beri dia ruang
Jika Anda yang memulai perpisahan itu, tentu Anda tidak bisa berharap bahwa dia dapat berteman biasa seperti dulu dengan Anda. Bahkan, ketika dia bisa menerimanya dengan baik sekalipun dan mengerti mengapa hubungan tersebut tidak bisa berlanjut, dia pun masih memerlukan waktu untuk menjalin transisi hubungan dari kekasih menjadi sahabat.

Ukur situasi
Kadang-kadang menjadi teman setelah putus cinta memang tidak mungkin. Anda perlu melihat situasi ini secara mendalam. Jika dia masih marah atau masih memiliki perasaan untuk Anda, mungkin belum waktunya Anda memutuskan untuk berteman. Atau kalaupun Anda merasa bahwa dia masih kesulitan untuk pergi bersama Anda setelah perpisahan tersebut terjadi, maka berikan dia ruang sementara waktu hingga dia datang sendiri kepada Anda pada waktu yang tepat.

sumber: id.msn.com

4 Kualitas Wanita Pilihan Pria

BERUNTUNGLAH Anda para wanita yang memiliki paras cantik dan bodi seksi. Tapi, apakah kualitas itu cukup sebagai syarat menjadi pendamping hidup yang baik?

Layaknya wanita, pria pun memilih pendamping hidup tak dari fisik semata. Saat pria ingin berkomitmen, pria akan memilih wanita dengan kualifikasi sebagai berikut:


* Energi

Pria menyukai wanita yang memiliki energi. Energi untuk melakukan aktivitasnya sendiri atau pun masih bisa meluangkan energi untuk memperhatikan pria.

* Seksi

Seksi tidak hanya diwujudkan dalam sepotong lingerie. Pria senang dengan wanita yang tampil nyaman dalam setiap penampilan, berapa pun usianya.

* Easy going

Pria akan jatuh cinta pada wanita yang kalem dan cool. Tidak mudah jatuh dalam pelukan, juga tidak terlalu tinggi hati dalam berteman.

* Terima kasih

Tidak perlu otak jenius untuk mengucapkan terima kasih. Dan pria akan langsung jatuh hati pada wanita yang sopan untuk mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah pria berikan.

So, high quality woman kah Anda? (kpl/***)

sumber: metrotvnews.com

Rahasia yang Tak Akan Diungkapkan Pria

SETIAP orang pasti memiliki rahasia, namun pria mungkin lebih menutup rapat semua ketakutan dan kekhawatiran yang dimiliki. Nah, inilah beberapa hal yang kerap mereka sembunyikan dari Anda.

Pada 2001, The Centres for Disease Control and Prevention (CDC) mengungkapkan jumlah pria yang pergi ke dokter untuk melakukan cek pencegahan masih setengah dari jumlah wanita. Hal ini menunjukkan bahwa walaupun mereka merasa ada sesuatu yang ‘salah’ dalam diri mereka, rasa takut dan malu terasa lebih kuat sehingga mereka enggan untuk melakukan pemeriksaan.
Bahkan pada 2007, Harris Interactive menemukan bahwa 92% pria akan menunggu hingga beberapa hari untuk berobat jika penyakit mereka tak kunjung pergi.
 
Ketika dia tidak suka penampilannya
Tahukah Anda bahwa seperempat dari pria Amerika melakukan diet ketat? Sementara diperkirakan satu juta pria memiliki pola makan dan bentuk tubuh yang kurang sehat. Di sisi lain, para pakar kesehatan melihat bahwa adanya peningkatan dalam jumlah pria yang takut untuk mengonsumsi makanan karena merasa akan merusak bentuk tubuh mereka, sehingga mereka pun lebih memilih minum susu protein dan menambahkan steroid.
 
Ketika dia takut
Sebuah penelitian yang dilakukan di Belanda pada tahun 2005 menyingkap fakta kalau tingkat reaksi pria secara emosional terhadap rasa takut lebih rendah dibandingkan wanita. Dan ketika ia sudah tidak kuasa menghadapinya, alkohol tak jarang menjadi obat andalan.
 
Ketika dia depresi
Berdasarkan data statistik, 6 juta pria di Amerika menderita depresi. Dan para ahli menambahkan bahwa pria lebih memilih untuk mengaku kalau mereka kecapekan (atau kehilangan minat terhadap hal-hal yang sebelumnya mereka suka), dibandingkan kalau mereka lagi sedih atau bersalah.(kpl/ICH)
sumber: metrotvnews.com